Sabtu, 17 Mei 2014

Mengenal Singkat Apa Itu Tower BTS?


By on 21.25

JAKARTA, REPORTASE Indonesia - Kita pasti sering mendengar kata “BTS” ketika membicarakan tentang telekomunikasi. Seringkali juga, BTS atau Tower Pemancar menjadi ‘kambing hitam’ yang dipersalahkan ketika sinyal handphone kita bermasalah, telepon putus-putus dan sebagainya. Apa itu BTS? Bagaimana cara kerja suatu BTS? Berikut ini Cell2Line coba perkenalkan secara singkat kepada Anda.

Pengertian Umum BTS
BTS adalah singkatan dari Base Transceiver Station. BTS merupakan suatu elemen dalam jaringan seluler (Cell Network) yang berperan penting sebagai pemancar dan penerima sinyal dari handphone pengguna (MS/Mobile Station). Tanpa adanya BTS, atau ketika BTS terdekat di lokasi Anda bermasalah, bisa dipastikan sinyal yang diterima oleh MS ikut bermasalah seperti sinyal hilang, blank spot, telepon putus dan sebagainya. BTS secara umum berbentuk menara pemancar dengan ketinggian bervariasi antara 40 - 75 meter, menyesuaikan kondisi geografis dan luas jangkauan jaringan yang dituju. Selain berbentuk menara pemancar, ada juga “BTS Roof Top”, yaitu antena pemancar yang umumnya diletakkan di atap gedung bertingkat dengan ketinggian tertentu. Selain itu, ada lagi BTS yang biasa kita lihat ketika terjadi bencana alam di suatu daerah , yaitu perangkat Mobile BTS yang digunakan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi di daerah yang tidak tercover BTS konvensional secara temporary. 
Dalam suatu area BTS, secara umum terdiri atas: menara pemancar segi empat (ada pula yang berbentuk segitiga / triangle), antena pemancar, kabel - kabel, dan sebuah shelter (berbentuk seperti rumah-rumahan di bawah tower). Di dalam shelter ini terdapat berbagai perangkat utama BTS itu sendiri, yang berbentuk seperti lemari dengan rak-rak mesin di dalamnya. Biasanya terdapat juga lemari rectifier (supply power), berbagai perangkat electronik dan mekanikal lainnya. Suatu area cakupan pemancar dari BTS biasa disebut Cell, secara umum satu BTS mampu mencakup hingga 8 - 10 Km jarak udara jangkauan sinyal dalam radius 360 derajat. Sementara, Mobile BTS terdiri dari komponen seperti BTS konvensional hanya saja dalam skala yang lebih kecil dan dapat dipindahkan

Konfigurasi Teknik
BTS merupakan suatu elemen dari topologi core network GSM dan CDMA. BTS termasuk dalam subkomponen dari BSS (Base Station Subsystem), yang  terdiri juga dari BSC (Base Station Controller). Secara umum beberapa BTS dikontrol oleh satu BSC, yang kemudian seluruh alur telekomunikasi disalurkan ke MSC (Mobile Switching Center). Untuk bab BSC, MSC dan core network lainnya akan kita bahas di artikel selanjutnya.
BTS berhubungan dengan MS melalui air-interface dan berhubungan dengan BSC dengan menggunakan A-bis interface. BTS berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transceiver - receiver) sinyal komunikasi dari/ke MS serta menghubungkan MS dengan network element lain dalam jaringan GSM (BSC, MSC, SMS, IN, dsb) dengan menggunakan radio interface. Secara hirarki, BTS akan terhubung ke BSC, dalam hal ini sebuah BSC akan mengontrol kerja beberapa BTS yang berada di bawahnya. Karena fungsinya sebagai transceiver, maka bentuk fisik sebuah BTS pada umumnya berupa tower dengan dilengkapi antena sebagai transceiver, dan perangkatnya. Fungsi dasar BTS adalah sebagai Radio Resource Management, yaitu melakukan fungsi-fungsi yang terkait dengan :
Assigning channel ke MS pada saat MS akan melakukan panggilan telepon.
Menerima dan mengirimkan sinyal dari dan ke MS, juga mengirimkan/menerima sinyal dengan frekuensi yang berbeda-beda dengan hanya menggunakan satu antena yang sama.
Mengontrol power yang di transmisikan ke MS.
Ikut mengontrol proces handover, yaitu proses perpindahan panggilan (MS sedang mobile) dari satu sectoral ke sectoral lainnya.
BTS mempunyai peranan yang sangat besar dalam topologi jaringan provider telekomunikasi. Oleh karena itu, tidak heran jika provider menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk membuat, mengelola dan memperbaiki satu BTS. Indosat, sebagai salah satu provider telekomunikasi terbaik di Indonesia mendedikasikan kualitas layanan jaringan dengan memperluas cakupan BTS, serta perawatan dan perbaikan BTS oleh teknisi enginer yang handal.
Cell2Line, yang merupakan Solusi Tepat Telepon Hemat dari PT SMT Indosat, hadir dengan lisensi Fixed Wireless Access (FWA). Cell2Line mampu beroperasi dan melayani kebutuhan telekomunikasi di perusahaan Anda dengan sangat baik melalui sinyal CDMA berkualitas yang dipancarkan langsung dari BTS Indosat terdekat dari lokasi Anda. Jadi, tidak perlu diragukan lagi kualitas jaringan Cell2Line senantiasa dikembangkan dan dikelola dengan sangat baik untuk kepuasan pelanggan. Sumber http://mycell2line.com/ (B.Luming/Darmadi/MRI)

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 komentar:

Posting Komentar